Image of Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin

Text

Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin



Dia bagai malaikat bagi keluarga kami. Merengkuh aku, adikku, dan Ibu dari kehidupan jalanan yang miskin dan nestapa. Memberikan makan, tempat berteduh, sekolah, dan janji masa depan yang lebih baik. Dia sungguh bagai malaikat bagi keluarga kami. Memberikan kasih sayang, perhatian, dan teladan tanpa mengharap budi sekali pun. Dan lihatlah, aku membalas itu semua dengan membiarkan mekar perasaan ini. Ibu benar, tak layak aku mencintai malaikat keluarga kami. Tak pantas. Maafkan aku, Ibu. Perasaan kagum, terpesona, atau entahlah itu muncul tak tertahankan bahkan sejak rambutku masih dikepang dua. Sekarang, ketika aku tahu dia boleh jadi tidak pernah menganggapku lebih dari seorang adik yang tidak tahu diri, biarlah... Biarlah aku luruh ke bumi seperti sehelai daun… daun yang tidak pernah membenci angin meski harus terenggutkan dari tangkai pohonnya.


Ketersediaan

P001469899.221.3 TER dPerpustakaan POLTEKPEL BANTENTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
899.221.3 TER d
Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
256 hlm. ; 14 x 20 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-979-22-5780-9
Klasifikasi
899.221
Tipe Isi
text
Tipe Media
Monograf
Tipe Pembawa
-
Edisi
Cet. 2
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this